Aku tersadar, bahwa bunga yang kudekap ternyata tak seindah kumpulan bunga disana
Mereka terlihat lebih segar, berwarna warni nan indah
Seolah terlihat sempurna dimata ini, aku pun tergoda
Langkah kaki kujejakkan,
Menerobos kerikil tajam, menerjang duri-duri yang berserakan
Memenuhi hasrat memetik bunga nan jauh disana
Mata ini terbelalak, saat ingin melihat bunga-bunga indah yang tadi kulihat
Tak seperti yang kulihat
Tak puas dengan apa yang kulihat
Kutelusuri taman bunga, menemukan apa yang ku cari
Namun semua sama, yang kutemui hanyalah bunga-bunga indah
Berada dalam kepungan ulat
Alangkah menyesalnya diri ini,
Tak kudapat apa yang kuinginkan, dan kehilangan bunga terindah yang pernah ku miliki
Kini aku sadar
Mengapa Matahari tak pernah terpikat oleh gemerlapnya bintang di waktu malam,
Karena dia bahagia bisa melihat hiruk pikuk alam semesta dengan sinarnya
Serta mengapa para nelayan tak pernah silau oleh cahaya bintang yang lebih terang,
Karena mereka tahu bintang itu mengarahkan mereka pada kesesatan
By: Andrian Wahyu Jati
No comments:
Post a Comment