Kali ini saya menulis tentang review buku "BOLEH DONG SALAH" karya dari Irfan Amalee. Sebelum saya masukkan dalam blog ini, saya menulis review-nya di shvoong, lumayanlah buat nambah penghasilan. D
Berikut ini adalah review dari "BOLEH DONG SALAH!" simak baik-baik ya :D
Irfan Amalee, seorang yang mengidolakan Emha Ainun Najib sebagai penulis yang menginspirasinya membuat sebuah buku yang menurut saya aneh. Saya mengatakan buku yang dibuatnya aneh karena membahas sebuah konten tentang kesalahan, sampai menyuruh anda untuk melakukan kesalahan. Tentunya sangat bertolak belakang dengan kebanyakan buku yang beredar saat ini yang berisi tentang kebaikan-kebaikan, motivasi, dan self improvement.
Irfan Amalee, seorang yang
mengidolakan Emha Ainun Najib sebagai penulis yang menginspirasinya membuat
sebuah buku yang menurut saya aneh. Saya mengatakan buku yang dibuatnya aneh
karena membahas sebuah konten tentang kesalahan, sampai menyuruh anda untuk melakukan
kesalahan. Tentunya sangat bertolak belakang dengan kebanyakan buku yang
beredar saat ini yang berisi tentang kebaikan-kebaikan, motivasi, dan self improvement.
Itulah keunikan buku ini. Melalui sudut pandang yang berbeda. Mengajarkan kita untuk melihat sebuah obyek yang sama dari sisi lain.
Buku"Boleh dong Salah" memacu kita untuk tidak takut melakukan kesalahan. Mengapa demikian? karena kita manusia, bukan malaikat.
Irfan ingin mengajarkan kepada generasi muda di Indonesia untuk berani mempertanggungjawabkan kesalahan yang pernah dilakukan. Menurut Irfan, kesalahan itu bukan sesuatu yang harus di sembunyikan rapat-rapat, namun kesalahan adalah hal yang harus diperbaiki. Jika memang kita melakukan kesalahan, maka mintalah maaf dan perbaiki kesalahan itu. Jangan disembunyikan! atau bahkan pura-pura tidak tahu!
Pada kenyataannya, kita seringkali menutupi kesalahan kita karena takut hukuman. Ya, hukuman itulah yang membuat kita takut untuk mengakui kesalahan kita, dan akhirnya kita tidak bisa memperbaiki kesalahan itu yang pada ujungnya kesalahan itu akan menghantui hidup kita.
Irfan juga menambahkan kutipan kata-kata bijak ke dalam bukunya, seperti perkataan Dale Carnegie "Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan dan mencoba kembali melakukan dalam cara yang berbeda".
Ketika kita mau lebih teliti meninjau sejarah, maka akan ada banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang sebelum kita, namun kesalahan-kesalahan itu justru memunculkan sesuatu baru yang bermanfaat bagi kita sekarang ini.
Taukah kalian siapa yang melakukan kesalahan pertama kali di dunia? tentu saja manusia yang di ciptakan pertama kali. Nabi Adam, ya Nabi Adam-lah yang melakukan kesalahan pertama kali diantara manusia-manusia yang ada. Tentu anda juga tahu siapa itu Thomas Alfa Edison, tahukah anda berapa kali dia gagal menciptakan lampu hingga akhirnya dia menemukan komposisi yang tepat?
Yang lebih aneh lagi, pernahkah kalian tahu tanggal 50 Februari? Ya, ini pernah terjadi pada masa Julius Caesar pada tahun 46SM, mengapa bisa? karena terjadinya kesalahan. Mesin cetak yang sering kita gunakan pada saat ini, ternyata konsepnya juga diperoleh dari kesalahan yang dilakukan oleh Gutenberg, sehingga dia membuat sebuah cara untuk menyempurnakannya.
Nah, seru kan. Buku ini merupakan salah satu buku yang saya sarankan kepada anda. Agar pikiran anda bisa terbuka.
Tentunya, "Buku ini khusus buat manusia yang sering banget bikin salah dan lupa. Bukan buat malaikat yang nggak pernah urusan sama yang namanya salah. Bukan juga buat setan yang hobinya bikin salah!"
Itulah keunikan buku ini. Melalui sudut pandang yang berbeda. Mengajarkan kita untuk melihat sebuah obyek yang sama dari sisi lain.
Buku"Boleh dong Salah" memacu kita untuk tidak takut melakukan kesalahan. Mengapa demikian? karena kita manusia, bukan malaikat.
Irfan ingin mengajarkan kepada generasi muda di Indonesia untuk berani mempertanggungjawabkan kesalahan yang pernah dilakukan. Menurut Irfan, kesalahan itu bukan sesuatu yang harus di sembunyikan rapat-rapat, namun kesalahan adalah hal yang harus diperbaiki. Jika memang kita melakukan kesalahan, maka mintalah maaf dan perbaiki kesalahan itu. Jangan disembunyikan! atau bahkan pura-pura tidak tahu!
Pada kenyataannya, kita seringkali menutupi kesalahan kita karena takut hukuman. Ya, hukuman itulah yang membuat kita takut untuk mengakui kesalahan kita, dan akhirnya kita tidak bisa memperbaiki kesalahan itu yang pada ujungnya kesalahan itu akan menghantui hidup kita.
Irfan juga menambahkan kutipan kata-kata bijak ke dalam bukunya, seperti perkataan Dale Carnegie "Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan dan mencoba kembali melakukan dalam cara yang berbeda".
Ketika kita mau lebih teliti meninjau sejarah, maka akan ada banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang sebelum kita, namun kesalahan-kesalahan itu justru memunculkan sesuatu baru yang bermanfaat bagi kita sekarang ini.
Taukah kalian siapa yang melakukan kesalahan pertama kali di dunia? tentu saja manusia yang di ciptakan pertama kali. Nabi Adam, ya Nabi Adam-lah yang melakukan kesalahan pertama kali diantara manusia-manusia yang ada. Tentu anda juga tahu siapa itu Thomas Alfa Edison, tahukah anda berapa kali dia gagal menciptakan lampu hingga akhirnya dia menemukan komposisi yang tepat?
Yang lebih aneh lagi, pernahkah kalian tahu tanggal 50 Februari? Ya, ini pernah terjadi pada masa Julius Caesar pada tahun 46SM, mengapa bisa? karena terjadinya kesalahan. Mesin cetak yang sering kita gunakan pada saat ini, ternyata konsepnya juga diperoleh dari kesalahan yang dilakukan oleh Gutenberg, sehingga dia membuat sebuah cara untuk menyempurnakannya.
Nah, seru kan. Buku ini merupakan salah satu buku yang saya sarankan kepada anda. Agar pikiran anda bisa terbuka.
Tentunya, "Buku ini khusus buat manusia yang sering banget bikin salah dan lupa. Bukan buat malaikat yang nggak pernah urusan sama yang namanya salah. Bukan juga buat setan yang hobinya bikin salah!"
Untuk sobat yang ingin melanjutkan baca bisa Download bukunya DISINI
No comments:
Post a Comment